Senin, 25 Juni 2012

Today




Mulai berfikir untuk langkah baru dan langkah selanjutnya. Harus melawan semua yang menghalangi :) 
Saya tau dan menyadari apa yang menghalangi saya, jujur sulit untuk beranjak, sulit untuk mendengar yang selanjutnya, sulit untuk berucap kalimat dibelakang koma, dan sulit untuk memungkiri apa kata hati saya.

Tuhan bukalah hati saya, bimbinglah selalu dan tuntunlah dalam jalan lurusMu.
Jadikan saya hambamu yang taat kepadaMu.

Tuhan saya tau Kau juga tau apa yang saya rindukan dan apa yang terbaik untuk saya.

Minggu, 17 Juni 2012

Teman Setia Saya



BersamaMu saya selalu merasa hebat,
bersamaMu saya merasa akan jadi diri saya sendiri,
bersamaMu saya selalu bersyukur hari ini,
dan bersamaMulah saya akan menjadi orang selalu tersenyum.


Kalian tahu siapa sahabat yang sebenarnya?


Tuhan menciptakan dunia dengan hebatNya. Seluruh umat manusia dibumi ini takjub oleh kuasaNya. Tuhan menciptakan kita manusia sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk"Nya yang lain.


"GREAT"


Saya menyadari kalau saya punya sahabat, dan mereka baik. 
Suatu ketika saya mengalami hal yang membuat saya kecewa, sedih, marah, putus asa...
Lalu saya menghampiri sahabat" saya bercerita, bertanya, dan bersandar. Begitupun dengan dia seseorang yang saya sayangi...
Pikirku kacau, mereka satu persatu hilang, saya mencoba berucap namun tak satupun mengerti apa yang saya ucap dan rasakan.
Saya berjalan tapi saya merasa berlari, jalan itu luas dan sepi. 
Terus berjalan sampai saya menemukan siapa sahabat saya sebenarnya.
Saya mencoba bertanya pada hati saya, siapa yang menciptakan manusia?
siapa yang menciptakan dunia?
siapa yang menciptakan langit?
siapa yang menciptakan pelangi setelah hujan?
dan saya akhirnya menemukan jawabannya.


"UNDERSTANDING"


Setelah saat itu saya sekarang tau siapa teman setia saya. 
Selalu saya sebut dalam setiap langkah saya, takbir dan sholat saya.








Allahu Akbar..





Kamis, 14 Juni 2012

Ambigu


Awal yang begitu indah dan cepat.
Aku meringkuk kesepian menatap lorong jemari tanganku, tak kusangka hari tlah berlalu dan aku masih tetap disini.
Ku tak ingin lepas dari diriku sendiri tapi aku tak bisa..
Ku tak ingin menjadi dirinya tapi aku tak mampu...
Tinggal rasa yang yang semu yang mereka sebut itu bahagiaku,
Sejenak ku sandarkan kepalaku di dinding kayu.
Fenomena hidup yang sungguh membuatku kacau dihariku yang tak tau kapan berakhir,
sosokmu yang abu - abu membuatku bingung..
hingga kini entah kapan aku akan mengerti ambigu dari dirimu itu...
 

Blog Template by YummyLolly.com